Design Thinking for Kids
Contoh Aplikasi 6 Langkah Memperkenalkan Design Thinking melalui Kegiatan Drama. (Lihat PDF)
“PERTANDINGAN YANG HEBAT”
Pagi ini hari sangat cerah. Coach Nugroho memasuki ruang kelas 3 Nusantara Primary School. Coach Nugroho mengumumkan akan ada pertandingan basket antar sekolah sekota Surakarta. Coach Nugroho memilih beberapa anak untuk menjadi tim inti pada pertandingan tersebut. Anak-anak yang dipilih adalah Bambang, Seno, Narji, Willy, Butet, dan Bima. Anak-anak tampak begitu bersemangat mendapat kesempatan untuk mengharumkan nama sekolah mereka. Sejak diumumkannya pertandingan tersebut, anak-anak berlatih setiap hari dengan Coach Nugroho sepulang sekolah. Coach Nugroho memulai dengan latihan dasar seperti dribble, passing, shooting. Anak-anak juga dibekali strategi permainan.
Teman-teman satu kelas Bambang menyambut antusias terpilihnya Bambang sebagai anggota tim basket. Mereka memberi semangat supaya Bambang dan tim bisa memenangkan pertandingan. Salah satu teman Bambang yang bernama Ita mengajak teman-teman yang lain untuk menemui guru seni rupa yang bernama Pak Cahyo. Mereka ingin meminta bantuan Pak Cahyo untuk membuat banner. Nantinya banneritu akan dibawa saat pertandingan tiba sebagai penyemangat. Selain membuat banner, Ita dan teman-teman yang lain juga menghias balon tepuk dan membuat yel-yel. Pak Cahyo dengan penuh kesabaran mengajarkan dan mendampingi anak-anak untuk membuat banner.
Hari pertandinganpun tiba. Seluruh siswa dari berbagai sekolah di Surakarta berkumpul di GOR Bhinneka. Suasana gegap gempita diiringi berbagai yel-yel dan seruan penyemangat dari tim pendukung masing-masing sekolah memenuhi ruangan tersebut. Tibalah saatnya pertandingan basket antara Nusantara Primary School melawan SD Semangat Baja. Saat itu pula terdengar Ita dan teman-teman menyanyikan yel-yel untuk menyemangati tim Nusantara Primary School yang sudah bersiap untuk bertanding.
“Go Nusa.. Go Nusa.. Go… Go Nusa… Go Nusa Go…Go Nusantara!!” begitu bunyi yel-yel Nusantara Primary School. Selama pertandingan berlangsung, tak ada habisnya teman-teman Bambang menyemangati. Bambang dan teman-teman juga sangat bersemangat dan bertekad memenangkan pertandingan. Mereka secara bergantian memasukkan bola ke ring, 2 poin, 2 poin, yak 3 poin.. masuk! Tak terasa 40 menit berlangsung. Pertandingan sudah usai dan pertandingan tersebut dimenangkan oleh Nusantara Primary School.
Kemenangan yang diraih oleh Nusantara Primary School bukanlah sesuatu yang instan. Segala sesuatunya melalui proses yang panjang, latihan fisk, mental, strategi pertandingan, pengetahuan teknik dasar, dan yang pasti pemahaman mereka terhadap peraturan menjadi kunci kemenangan. Coach Nugroho sang pelatih sangat bangga akan prestasi anak didiknya. Ia selalu siap sedia melatih, mendampingi, dan memberi semangat. Tim suporter yang dipimpin oleh Ita pun mengambil peran penting. Tanpa tim suporter, tim basket Nusantara Primary School mungkin akan berkurang semangatnya. ***
Questionnaire dari guru.
FISLC 